KATIGO.ID| JAMBI – Kebun durian montong seluas sekitar 1.000 meter persegi di Jalan Platur Purnama, Lorong Masjid/SD 96, RT 32, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kota Baru, menjadi pusat perhatian. Komisi I DPRD Kota Jambi yang dipimpin oleh Muhaili tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (10/10/2023).
Selain Muhaili, sidak juga melibatkan Kadis LH Ardi, Camat Kota Baru Ikhsan, Kasat POL PP Feryadi, dan seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Jambi.
Kebun durian ini adalah milik dr Riadi Ali, seorang dokter bedah onkologi di RS Arafah dan juga ketua RT di wilayah tersebut. Kebun durian ini tidak hanya menanam pohon durian montong, tetapi juga memiliki peternakan dengan 13 ekor sapi, satu di antaranya baru saja melahirkan.
Setelah sidak, dr Riadi Ali, bersama dengan ketua RT Basit dan Lurah Simpang Tiga Sipin, Endrizal, langsung berdiskusi dengan warga sekitar dan pemilik usaha durian montong yang berlokasi di situ.
Mereka berusaha untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah yang telah menyebabkan ketidaknyamanan warga.
Salah satu perwakilan warga, Sofny Herawati, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Baru, mengomentari kondisi kebun tersebut.
Menurutnya, dampak lingkungan dari keberadaan kebun dan peternakan sapi tersebut sudah sangat tidak sehat. Bau dan kualitas udara di sekitar kebun membuat warga merasa tidak nyaman.
“Kami meminta pemilik kebun untuk menyelesaikan semua izin yang diperlukan. Jika memang kebun tersebut akan dijual, segera lakukan. Kami berharap kebun ini segera dibersihkan,” tegas Sofny Herawati dikutip dari Jambilink.com.
Kedua belah pihak, baik pemilik kebun dan warga, berharap dapat menemukan solusi yang dapat memenuhi kepentingan bersama. (*).
Discussion about this post