KATIGO.ID | TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengelolaan zakat di daerahnya dengan menerima audensi dari Ketua Baznas Kabupaten Tanjung Jabung Barat beserta jajaran. Pertemuan yang berlangsung Rabu (16/1) di rumah dinas Bupati ini bertujuan untuk membahas berbagai program serta laporan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah tahun 2024.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Hermansyah, S.STP. MH, serta kepala dinas terkait, termasuk Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Kaban BPBD, dan Sekretaris Diskoperindag.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Tanjab Barat, Ahmad Hadziq, S.Hi., melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, Baznas Tanjab Barat telah berhasil mengelola dan menyalurkan dana zakat melalui beberapa program unggulan, seperti Tanjab Barat Cerdas, Tanjab Barat Sehat, Tanjab Barat Sejahtera, Tanjab Barat Peduli, dan Tanjab Barat Berkah. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, hari ini kami jajaran pimpinan Baznas Kabupaten Tanjab Barat telah melaporkan kepada Bupati terkait pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Pengumpulan zakat selama periode Januari hingga Desember 2024 telah disalurkan ke beberapa program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hadziq.
Lebih lanjut, Hadziq berharap Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat membuat Peraturan Bupati (Perbup) atau bahkan mengusulkan Peraturan Daerah (Perda) untuk mendukung optimalisasi penerimaan zakat di wilayah ini. Usulan ini diharapkan dapat memperkuat landasan hukum bagi pengelolaan zakat yang lebih efektif.
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Anwar Sadat menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Baznas Tanjab Barat. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kami sangat mendukung upaya Baznas untuk lebih optimal dalam pengelolaan zakat. Insya Allah, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menaikkan anggaran Baznas di tahun 2025,” ujar Bupati.
Bupati Anwar Sadat juga menambahkan bahwa anggaran Baznas di Provinsi Jambi dan Kota Jambi masing-masing mencapai Rp 12 miliar dan Rp 10 miliar, sementara anggaran Baznas Kabupaten Tanjab Barat pada tahun 2024 baru mencapai Rp 2,7 miliar.
“Saya berharap pada tahun 2025, anggaran Baznas Tanjab Barat bisa naik menjadi Rp 4 miliar. Program-program dari Baznas benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, dan kami ingin memberikan dukungan yang lebih besar untuk keberlanjutan program-program tersebut,” tegas Bupati.
Melalui audensi ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan Baznas dalam meningkatkan pengelolaan zakat, yang pada akhirnya dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dukungan Penuh Bupati Anwar Sadat untuk Program Zakat di Tanjung Jabung Barat
Kuala Tungkal – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengelolaan zakat di daerahnya dengan menerima audensi dari Ketua Baznas Kabupaten Tanjung Jabung Barat beserta jajaran. Pertemuan yang berlangsung Rabu (16/1) di rumah dinas Bupati ini bertujuan untuk membahas berbagai program serta laporan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah tahun 2024.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Hermansyah, S.STP. MH, serta kepala dinas terkait, termasuk Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Kaban BPBD, dan Sekretaris Diskoperindag.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Tanjab Barat, Ahmad Hadziq, S.Hi., melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, Baznas Tanjab Barat telah berhasil mengelola dan menyalurkan dana zakat melalui beberapa program unggulan, seperti Tanjab Barat Cerdas, Tanjab Barat Sehat, Tanjab Barat Sejahtera, Tanjab Barat Peduli, dan Tanjab Barat Berkah. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, hari ini kami jajaran pimpinan Baznas Kabupaten Tanjab Barat telah melaporkan kepada Bupati terkait pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Pengumpulan zakat selama periode Januari hingga Desember 2024 telah disalurkan ke beberapa program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hadziq.
Lebih lanjut, Hadziq berharap Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat membuat Peraturan Bupati (Perbup) atau bahkan mengusulkan Peraturan Daerah (Perda) untuk mendukung optimalisasi penerimaan zakat di wilayah ini. Usulan ini diharapkan dapat memperkuat landasan hukum bagi pengelolaan zakat yang lebih efektif.
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Anwar Sadat menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Baznas Tanjab Barat. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kami sangat mendukung upaya Baznas untuk lebih optimal dalam pengelolaan zakat. Insya Allah, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menaikkan anggaran Baznas di tahun 2025,” ujar Bupati
Bupati Anwar Sadat juga menambahkan bahwa anggaran Baznas di Provinsi Jambi dan Kota Jambi masing-masing mencapai Rp 12 miliar dan Rp 10 miliar, sementara anggaran Baznas Kabupaten Tanjab Barat pada tahun 2024 baru mencapai Rp 2,7 miliar.
“Saya berharap pada tahun 2025, anggaran Baznas Tanjab Barat bisa naik menjadi Rp 4 miliar. Program-program dari Baznas benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, dan kami ingin memberikan dukungan yang lebih besar untuk keberlanjutan program-program tersebut,” tegas Bupati.
Melalui audensi ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan Baznas dalam meningkatkan pengelolaan zakat, yang pada akhirnya dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (*).
Discussion about this post