KATIGO.ID | JAMBI – Kasus tewasnya seorang perempuan berinisial S (25) warga Kelurahan Pasirputih, Kecamatan Jambi Selatan yang ditemukan tewas tergantung di dalam rumah masih menjadi misteri.
Kematian dirinya pun saat ini masih belum terungkap, apakah tewas tergantung atau digantung.
Hingga saat ini pihak Polsek Jambi Selatan terus mengusut tewasnya seorang perempuan tersebut.
Kapolsel Jambi Selatan AKP Suhendry mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
“Kalau hasil autopsi pertama itu sudah keluar, dan yang belum keluar itu hasil autopsi Patologi dari Rumah Sakit Abdul Manaf yaitu pengecekan tubuh pada rahang gigi dan leher,” katanya saat di temui media ini, Selasa (14/2/2023).
Kata Suhendry, saat ditemukan pertama kalinya tidak ditemukan luka- luka pada tubuh seorang perempuan tersebut.
“Itu ada luka lebam, luka lebam itu luka lama atau luka mayat, tidak tahu. Kami masih menunggu hasil autopsi Patologi, maka dari itu saksi- saksi ahli Forensik akan diperiksa terlebih dahulu,” ujarnya.
Kata Suhendry, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi- saksi akan dipaparkan terlebih dahulu.
“Akan diperiksa dahulu. Setelah itu baru gelar perkara,” terangnya.
Saat terjadinya kejadian tersebut, suaminya bernama Beni (26) sedang tidak berada di Jambi.
“Suaminya ini sedang di Sungaibahar, Muarojambi. Bersama istri pertamanya, sedang ribut. Kasus ini masih misteri, ia gantung diri atau digantung,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial S (25) ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di dalam rumahnya di Kelurahan Pasirputih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumat (13/1) sekitar pukul 13.00 WIB. (*).
Discussion about this post