KATIGO.ID | SAROLANGUN – Kemacetan armada batu bara di Jalan Nasional di Provinsi Jambi menjadi pusat perhatatian masyarakat di Provinsi Jambi. Sejak tanggal 18 Maret 2023 kemarin terpaksa aktivitas armada batu bara dihentikan.
Pasalnya, ada empat alasan aktivitas armada batu bara dihentikan dikarenakan, rambu larangan parkir belum terpasang, jalan nasional yang belum diperbaiki, pembentukan satgas angkutan batu bara belum terlaksana dan masih ditemukannya armada batu bara yang beroperasi di siang hari, padahal pemerintah Provinsi Jambi telah menetapkan jam operasional mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Kordinator Wilayah KS Bara Kabupaten Sarolangun, Marjoni mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjaga ketertiban yang kondusif.
“Menjaga ketertiban di masyarakat, kita harus bersama-sama mengikuti peraturan pemerinta dan tertib berlalu lintas sebagai bentuk kepedulian untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” himbaunya, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (18/3/2023) kemarin.
Selain itu, dirinya juga bukan mengajak masyarakat tentang ketertiban berlalu lintas, namun ia juga mengajak agar measyarakat jangan mudah terprovokasi dan diadu domba oleh pihak tak bertanggung jawab.
“Ayo kita bersama-sama menghindari ciptakan situasi yang kondusif dalam pencegahan ujaran kebencian, berita hoax, politik identitas dan isu-isu yang dapat memecah bela kerukuran masyarakat di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Sarolangun,” tambahnya.
Ditambahkan Marjoni, hal tersebut guna menjaga dan mengjunjung tinggi nilai-nilai pancasila sebagai pelekat pemersatu bangsa demi keutuhan NKRI.
“Dengan begitu persatuan dan kerukuran kita tetap terjaga dan saya berpesan ke masyarakat agar bisa mewujudkan pemilukada 2024 mendatang dengan situasi aman dan kondusif,” tutupnya. (*).
Discussion about this post