KATIGO.ID | JAMBI – Pasokan gas elpiji (LPG) 3 kilogram selama bulan ramadhan dan idul fitri 1466 Hijriah, Pertamina memastikan ketersediaan akan mencukupi untuk masyarakat khususnya di Provinsi Jambi.
Pertamina sudah mengantisipasi lonjakan pembelian permintaan yang terjadi selama ramadhan dan idul fitri dan juga pertamina melakukan penjualan gas elpiji melalui operasi Pasar di Kabupaten di Provinsi Jambi dengan melibatkan Pemerintah Daerah setempat.
Hasriansyah Sales Area Jambi PT. Pertamina Patra Niaga mengatakan, pasokan gas elpiji 3 kg di Provinsi Jambi dipastikan penyaluran aman dan mencukupi untuk masyarakat.
Pihaknya juga membuka operasi pasar elpiji 3 kg di Daerah Provinsi Jambi untuk masyarakat mempermudah membeli.
“Kita membuka operasi pasar, saat ini sudah berdiri di Kabupaten Tanjab Timur, insya allah selama ramadhan stok elpiji cukup dan kita juga menambah kuota elpiji 3 kg sebanyak 8 hingga 12 persen dari total sebelumnya,” sebutnya Hasriansyah. Senin (3/3/2025).
Data yang diperoleh, di wilayah Provinsi Jambi terdapat 3.247 pangkalan yang tersedia untuk masyarakat.
Hasriansyah berharap agar masyarakat tidak membeli gas elpiji 3 kg diluar pangkalan, dikarenakan harga di pangkalan dengan harga ditempat yang tidak resmi tentu harganya lebih mahal atau harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“kami berharap pangkalan dapat melayani masyarakat dengan peruntukan harga jual yang telah ditentukan oleh pemerintah Provinsi Jambi maupun Kabupaten dan Kota, masyarakat juga kami harapkan tidak melakukan pembelian ditempat-tempat tidak resmi, kami harap pembelian itu di tingkat pangkalan,” harapnya.
Ia menghimbau agar masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pangkalan-pangkalan gas bersubsidi agar penjualan yang dilakukan pangkalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya harap ada peran aktiv dari masyarakat karena kejadian itu pasti ada ditengah masyarakat, kita saling bergotong royong bersama untuk saling mengawasi dan jika masyarakat menemukan pelanggaran dari oknum-oknum pangkalan, bisa melaporkan ke ‘call center’ kami di nomor telepon 135, itu langsung ke pusat dan nanti pusat langsung kordinasi kami yang di wilayah Jambi,” ungkap Hasriansyah. (*).
Discussion about this post