KATIGO.ID, JAMBI – Antrian Panjang kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun menjadi pemandangan yang biasa setiap hari, kala para sopir kedaraan umum ingin mengisi bahan bakar kendaraan, antrian panjang ini akibat cepatnya habis BBM di SPBU.
hal tersebut diindikasikan masih adanya kendaraan mobil pelangsir milik warga di lingkungan SPBU keluar masuk melakukan pengisian BBM subsisdi berjenis pertalite dan solar untuk mereka timbun ke gudang dan jerigen yang telah mereka siapkan tak jauh dari SPBU tersebut.
Modus operandi mereka melakukan pengisian BBM subsidi jenis solar di salah satu SPBU dengan memakai mobil pribadi tangkinya sudah dimodifikasi, setelah melakukan pengisian di SPBU minyak tersebut dipindahkan ke rumah para pelaku tersebut, dan nanti akan dijual lagi eceran.
Di indikasikan petugas atau operator SPBU yang melakukan pengisian minyak mendapatkan uang fee dari para pelansir.
Perlu penanganan serius pemerintah menertibkan para pelangsir tersebut, sebab apabila tidak dikhawatirkan kondisinya akan semakin parah. Dan keberadaan antrean kendaraan dapat membiat kemacetan.
Rudi, seorang supir yang sedang mengantri BBM di salah satu SPBU di Kabupaten Batanghari mengatakan, hal seperti ini sudah menjadi kebiasaan.
“Sudah biaso kalo ngantri panjang seperti ini bg, dk kesudahan terus,” tuturnya. Senin, (17/5/2022).
Hal senada di katakan warga Kabupaten Sarolangun yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, kita harus lebih awal mengantri di SPBU tersebut, kalau lambat pasti selalu kehabisan.
“Harus ngantri panjang kalau nak isi solar di SPBU ni, cepat nian habisnyo, soalnyo banyak yang melangsir minyak,” sebutnya.
“Kami harap pemerintah daerah bersama aparat kepolisian segera menertibkan kendaraan pelangsir yang mengantri di SPBU, sebab ulah mereka telah merugikan masyarakat,” harapnya. (*).
Discussion about this post