KATIGO.ID, JAMBI – Terkait viralnya video di media sosial perkelahian antara mahasiswa Universitas Jambi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Jambi dengan sopir Wakil Rektor III Universitas Jambi inisial AY berbuntut panjang.
Dari video yang viral di media sosial, terlihat sekelompok mahasiswa tengah berkelahi di Area Kampus Universitas Jambi, Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Muaro Jambi.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa Unja yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Jambi melakukan aksi massa terkait tuntutan penolakan intervensi birokrasi mengenai demokrasi kampus, pada Jum’at (19/11/2021) kemarin.
Aksi massa tersebut berjalan lancar dan damai, namun tidak membuahkan hasil pada saat mahasiswa hendak bersilaturahmi ke Rektor Unja dan Wakil Rektor III Unja.
Pada saat sekelompok mahasiswa tengah melakukan aksi dan melihat mobil dinas merek Toyota Reborn berplat merah milik Wakil Rektor III Unja yang dikendarai AY di hentikan oleh sekelompok massa dari mahasiswa.
Azril Habibi Fakultas Hukum Universitas Jambi yang tergabung dalam aksi massa tersebut salah satu terlibat aksi perkelahian dengan AY. Azril pada saat itu tepat berada di samping pintu mobil yang dikendarai oleh AY.
Azril mengungkapkan, pertama dia dan rombongan melakukan aksi menuntut tentang pelaksana tugas (Plt) Bem Unja dan Ketua Bem Universitas Jambi, aksi tersebut berjalan lancar dan damai.
“Kita dan rombongan pada saat di pertengahan aksi terjadi cekcok, pada saat itu mobil dinas WR 3 Unja melintas dan dihentikan, saat itu saya di samping mobil itu, dia langsung dorong saya dan jambak saya, mungkin sudah la ya nonton videonya yang viral,” ujar Azril pada wartawan saat di jumpai di depan Gedung Mapolda Jambi, Sabtu (20/11/2021).
Akibat buntut kejadian ini, Azril dan Agustia Gafar sebagai Kordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut resmi melaporkan AY (Red : sopir Wakil Rektor III Unja) ke Polda Jambi.
Terpisah Agustia Gafar menambahkan, kita menahan mobil WR III Unja biar bisa ketemu sama WR III Unja, belum sempat mobil itu dihentikan, AY langsung menyerang.
“Teman saya Azril langsung diserang di dorong dan di jambak, setelah itu sopir mengambil kayu yang berada didekat kejadian dan mau menyerang, beruntung sempat di tahan oleh massa dan sejumlah mahasiswa,” tambah Agustia salah satu menjadi korban pemukulan.
Dikatakan Azril Agustia, dia juga menjadi korban pemukulan oleh AY, pada saat Agustia berhasil menenangkan aksi dan Agustia diserang oleh AY dari belakang.
“Massa sudah tenang, tiba-tiba sopir dari belakang langsung nonjok pipi sebelah kanan, kepala bagian belakang dan bagian pundak sebelah kanan saya, ” katanya.
Setelah kejadian tersebut, Agustia berharap dari pihak kampus Unja memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut, tetapi kita tunggu belum ada yang konfirmasi.
“Kita tunggu tadi malam tak ada pihak kampus memberi tanggapan, kita sepakat bersama kawan-kawan membuat laporan, saya dan Azril telah melakukan visum tadi malam dan hari ini kita melaporkan ke Polda Jambi,” tutup Agustia. (*).
Discussion about this post