KATIGO.ID, JAMBI – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi menganggap penerapan kebijakan ganjil genap yang akan diberlakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terhadap mobil truk angkutan batubara dinilai tidak efisien.
Hal ini dikarenakan pemberlakuan ganjil genap dikhawatirkan dapat memicu timbulnya permasalahan baru.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan, terdapat beberapa permasalahan yang dikhawatirkan bila terjadi kebijakan ini diberlakukan.
“Selain tidak ditetapkannya pihak yang mengawasi dengan diberlakukan kebijakan ini dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan hingga sangsi yang diberikan bagi pengendara yang melanggar,” ujarnya, Selasa (17/1).
Pihaknya juga meminta kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk lebih fokus kepada kuota angkutan batubara di Jambi.
“Ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya kemacetan di Jambi,” katanya.
Selain itu, pihaknya meminta kepada seluruh sopir truk angkutan batubara agar mematuhi peraturan saat berlalu lintas.
“Ya dengan tidak melanggar rambu lalu lintas serta melengkapi izin dokumen saat berkendara,” ungkapnya. (*).
Discussion about this post