KATIGO.ID | JAMBI – Paham radikalisme, intoleran dan terorisme harus dicegah penyebarannya di masyarakat maupun di pendidikan pondok pesantren khususnya di Provinsi Jambi.
Ustad Afrizal Hamdan mengatakan, bahwa Pondok Pesantren memiliki peran penting dalam menangkal radikalisme di tengah maraknya penyebaran paham radikal.
“Radikalisme mempunyai dampak buruk dan dapat merusak tatanan masyarakat. Maka di sini, kehadiran pondok pesantren sangat penting, saat NKRI sedang dilanda krisis moral dan Penyebaran berita hoax dimedsos,” kata Ustad Afrizal Hamdan, Rabu (13/4/2024).
Dalam kegiatan atau aktivitas ponpes perlu dimasukkan pengenalan terkait tentang radikalisme dan intoleransi serta pola pencegahannya dan juga meluruskan yang radikalisme itu bukan Islamnya, akan tetapi penyimpangan perilaku yang mengatasnamakan Islam.
“Bahwa titik beratnya adalah pencegahan dan menangkal paham radikalisme yang menyusup melalui ponpes. Melalui pemahaman ini nantinya diharapkan para santri mempunyai daya tangkal tersendiri, sehingga tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi hal yang tidak benar,” tambahnya.
“Saya menegaska, paham radikal dan intoleran tidak akan dapat berkembang dilingkungan pondok pesantren khususnya di ponpes yang dipimpinnya, lantaran paham yang dibawanya bertentangan dengan ajaran Islam,” ungkapnya. (*).
Discussion about this post