KATIGO.ID | MUARO JAMBI – Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dinilai sukses dalam memimpin Muaro Jambi. Hal itu dibuktikan dengan penilaian yang dilakukan oleh tim Kemendagri beberapa hari lalu.
Berdasarkan hasil penilaian, selama dua periode memimpin Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah mendapatkan penilaian kinerja terbaik dari beberapa Pj kepala daerah di Jambi.10/05/24.
Terkait dengan hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Robinson Sirait mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh Bachyuni Deliansyah selama menjadi Pj Bupati Muaro Jambi. Menurut Robinson, sangat tepat jika Bachyuni Deliansyah mendapatkan penilaian tersebut dari Kemendagri.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja pak Pj Bupati. Selama beliau jadi Pj Bupati, banyak penghargaan yang diraih,” kata Robinson.
Politikus PAN asal Sungai Bahar ini menyebut jika Bachyuni Deliansyah juga sudah dikenal oleh banyak masyarakat. Dia tak sungkan untuk turun kelapangan menyapa masyarakat. Bahkan Pj Bupati juga tidak jarang tidur dirumah masyarakat daerah terpencil dengan membawa sejumlah kepala OPD.
“Sangatlah tepat jika Kemendagri memberikan penghargaan Pj terbaik di Jambi. Semoga Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan Pj pengganti beliau dengan yang lebih baik lagi,” katanya.
Selama dua periode menjadi Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah mendapatkan penilaian terbaik se Jambi dari Kemendagri.
Selan mendapatkan penghargaan terbaik se Jambi, Bachyuni Deliansyah juga telah menorehkan banyak prestasi dan penghargaan. Baru-baru ini dia berhasil mempertahankan predikat WTP dari BPK-RI Perwakilan Jambi atas laporan keuangan pada 2023 lalu. Bahkan sebelumnya dia juga telah menorehkan prestasi pemecahan rekor muri senandung jolo.
Kemudian menerima Penghargaan dari Ombudsman RI atas Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022. Kabupaten Muaro Jambi berhasil Meraih Nilai 82,17 sehingga meraih Zona Hijau dengan Kategori Kualitas Tinggi yang diserahkan langsung oleh Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Dan menerima Penghargaan dari Provinsi Jambi atas Terbaik ke-II kabupaten terbaik dalam Upaya Menurunkan Angka Prevalensi Stunting di Provinsi Jambi yang diberikan pada saat Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) dalam rangka Penguatan Koordinasi dan Komitmen Lintas Sektor dan Sebagai Tindak Lanjut dari Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Tahun 2023 yang diadakan oleh BKKBN Provinsi Jambi bertempat di Hotel Aston Jambi.
Bachyuni Deliansyah juga menerima Penghargaan dari Gubernur Provinsi Jambi berupa Piagam Penghargaan Kabupaten Replikatif dalam Penguatan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dan Kabupaten terbaik se-Provinsi Jambi pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jambi yang diberikan kepada Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH, MH pada saat mengikuti Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Jambi Tahun 2024 dan beberapa penghargaan lainnya.
Penilaian terbaik tersebut merupakan hasil evaluasi kerja yang dilakukan oleh Kemendagri yang di pimpin langsung oleh Sekjen Itjen kemendagri. Penilaian juga dilakukan oleh tim evaluator terdiri dari Inspektur wilayah, Pejabat fungsional Auditor Madya dan Pejabat fungsional P2UPD madya sebanyak 15 orang.
Robinson Sirait dan Bachyuni Deliansyah
Menjadi yang terbaik ini bukan perkara mudah, dari sekian banyak Pj Bupati ataupun Pj Walikota di Jambi, tidak semuanya mendapatkan penilaian terbaik.
Ada banyak faktor penilaian sehingga dia menjadi yang terbaik, diantaranya Evaluasi kinerja berdasarkan 111 indikator penilaian dan 10 indikator prioritas implementasi arahan bapak presiden RI.
10 indikator prioritas terdiri dari Inflasi, Stunting, BUMD, Layanan publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrem, Kesehatan, Penyerapan Anggaran, Kegiatan unggulan dan Perizinan.
Sementara Pj bupati Muaro Jambi memperoleh penilaian terbaik terhadap penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, Peningkatan indeks kepuasan layanan publik melalui kegiatan2 unggulan, peningkatan layanan perizinan (MPP), Menekan angka inflasi cenderung melandai dan meningkatkan sarana prasarana layanan kesehatan penilaian terbaik hasil evaluasi kinerja.
Untuk angka stunting, pada tahun 2022 angka stunting di Muaro Jambi sebesar 18,6 persen, namun pada tahun 2023 lalu, angkanya turun menjadi 12,00 persen atau mengalami penurunan sebesar 6,6 persen.
Disisi lain, berdasarkan Data P3KE Pemuktahiran Tahun 2023 dari Kemenko PMK RI, Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem Desil I Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 4.590 KK dengan Jumlah Individu sebanyak 23.495 Jiwa.
Hasil pelaksanaan Verifikasi Musdes/Muskel Data P3KE desil I yang telah dilaksanakan terjadi penurunan penduduk Miskin Ekstrem Kabupaten Muaro Jambi menjadi menjadi 2.014 KK dengan Jumlah Individu berjumlah 10.340 jiwa. (*).
Discussion about this post