KATIGO.ID | JAMBI – Penggiat media sosial asal Jambi, Khoirul Ibadallah, mengingatkan masyarakat di Provinsi Jambi untuk senantiasa bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Imbauan ini disampaikannya sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya penyalahgunaan media digital yang berpotensi menimbulkan dampak negatif di tengah masyarakat.
Menurut Khoirul, media sosial bukanlah tempat untuk saling menghina, menyebar kebencian, atau mencaci maki. Ia menekankan pentingnya menjaga etika dan menjadikan media sosial sebagai ruang yang sehat dan produktif.
“Jangan jadikan media sosial sebagai tempat hujat-menghujat. Gunakanlah dengan bijak, untuk hal-hal yang membangun dan bermanfaat,” tegas Khoirul.
Ia juga menyoroti bahaya penyebaran berita bohong (hoaks) yang sering kali menimbulkan keresahan di masyarakat. Khoirul mengajak masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar, melainkan harus terlebih dahulu memverifikasi kebenarannya.
“Waspada terhadap berita hoaks. Cari tahu dulu kebenarannya sebelum percaya atau membagikannya ke orang lain,” ujarnya.
Tak hanya itu, Khoirul juga mengingatkan soal meningkatnya modus penipuan digital yang kerap menyasar pengguna media sosial. Ia mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mengklik tautan mencurigakan dan tidak mudah memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal.
“Penipuan digital sekarang semakin marak. Jangan asal klik link yang tidak jelas sumbernya, dan jangan berikan data pribadi ke sembarang orang di media sosial. Banyak sekali modus penipuan yang menjerat korban karena kelengahan,” pungkasnya.
Dengan imbauan ini, Khoirul berharap masyarakat Jambi semakin cerdas dan waspada dalam bermedia sosial, sehingga dapat terhindar dari dampak negatif dunia digital yang terus berkembang. (*).
Discussion about this post