KATIGO.ID, JAMBI – Polda Jambi hari ini, Sabtu (26/6), menggelar vaksinasi massal gratis di GOR Kotabaru, Kota Jambi dan kegiatan vaksinasi dilaksanakan serentak se-Indonesia dengan target sehari satu juta orang divaksin.
“Untuk Provinsi Jambi pelaksanaan atau tempat vaksin dilaksanakan pada 220 titik dengan melibatkan 3.181 tenaga kesehatan dan gratis buat masyarakat,” kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo kepada media di GOR Kota Baru, Jambi.
Jambi sendiri, kata Kapolda, telah mendapatkan 967 ribu dosis vaksin COVID-19, dan telah disuntikkan sebanyak lebih kurang 350 dosis. Untuk kegiatan vaksinasi massal ini pihaknya menyiapkan 14.589 dosis vaksin dengan targetnya 2,5 juta warga Jambi tervaksinasi.
Kapolda mengatakan, agar target 2,5 juta warga bisa tervaksinasi, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wobowo mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi yang saat ini tengah digelar Polda Jambi dan jajaran, kemudian Korem 042/Gapu (TNI) serta Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten dan kota.
“Kita menggunakan vaksin jenis Sinovac. Vaksin ini gratis, sehat dan halal,” tegas Kapolda Jambi, A Rachmad Wibowo yang pernah menjabat Direktur Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri itu.
Saat ini Kapolda Jambi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19 dengan muncul varian-varian baru.
Pantauan di GOR Kota Baru Jambi, kegiatan vaksinasi massal Polda Jambi ini mendapat sambutan antusias dari warga. Bahkan banyak warga yang belum mendapatkan blangko datang ke GOR Kotabaru untuk mendapatkan vaksinasi.
Namun bagi warga yang belum mendapatkan blangko untuk vaksinasi, diminta untuk datang lagi Senin (28/6) pekan depan.
“Yang belum dapat blangko silakan datang lagi hari Senin. Kegiatan vaksinasi bukan hanya hari ini saja, tapi sampai tanggal 30 Juni nanti,” kata petugas infomasi di lokasi vaksin.
Kegiatan vaksinasi massal ini juga sekaligus dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 ini dilaksanakan serentak se-Indonesia, dengan target sehari satu juta orang divaksin. (Jir).
Discussion about this post