KATIGO.ID | KOTA JAMBI – Warga Payo Selincah, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi, mengungkapkan kekesalannya terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan di badan jalan kawasan Pasar Baru, Kota Jambi.
Seorang pria warga Selincah yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa keberadaan para pedagang tersebut kerap menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Ia menilai peran aktif Satpol PP Kota Jambi sebagai penegak peraturan daerah (Perda) masih kurang optimal dalam melakukan pengawasan.
“Pemerintah Kota Jambi sebenarnya sudah sangat aktif menata kawasan Pasar Baru dan menertibkan PKL, tapi tinggal Satpol PP yang harus lebih tegas. Kalau bisa berjaga 1×24 jam di lokasi supaya pedagang yang ngeyel bisa benar-benar ditertibkan,” ujarnya dengan nada kesal. Minggu (12/10/2025).
Ia juga menambahkan, setiap kali melintas di kawasan tersebut, terutama saat antar jemput anak sekolah, dirinya selalu terjebak macet akibat pedagang yang berjualan di badan jalan serta kendaraan yang berhenti sembarangan untuk berbelanja.
“Sudahlah jalan sempit, ditambah PKL yang berjualan, lalu pengendara berhenti seenaknya beli dagangan. Jadinya macet parah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., telah menertibkan kawasan Pasar Talang Banjar dan menjadikannya pusat ekonomi baru bagi para pedagang yang direlokasi dari bahu jalan. Namun, masih ada sebagian PKL yang kembali berjualan di tempat terlarang.
“Harapan saya, Pak Wali jangan tanggung-tanggung. Satpol PP harus selalu hadir dan berikan efek jera kepada PKL yang bandel, sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (*).


















Discussion about this post