KATIGO.ID, JAMBI – Video warganet tengah viral di media sosial (medsos) perihal penyegelan rumah ibadah umat nasrani di Gereja GSJA, Kecamatan Alam Barajo, Kecamatan Kota Baru, Jambi.
Dalam video tersebut, terlihat puluhan jamaat sedang melaksanakan ibadah natal pada malam hari dan diguyur rintik hujan di halaman teras bangunan gereja.
Video yang di posting diakun tiktok milik “@busgalak” tersebut berdurasi 35 detik, dan telah di kometari sebanyak 9.514 komentar, video itu juga telah dibagikan 1698 oleh pengguna aplikasi tiktok.
https://vt.tiktok.com/ZSeuRPjcQ/
Video yang di posting pemilik akun “@busgalak”, dengan cuitan keterangan bahawa gereja di Jambi di segel.
“Gereja di Jambi di segel mohon dukungannya doanya ya guys,” tulis keterangan video di akun tiktok “@busgala” 16 jam lalu.
Kapolsek Kota Baru, Akp Dhadhag Anindito, SH, SIK, MH, saat dikonfirmasi menyebutkan, bahwa penyegelan gereja itu pada tahun 2018 silam, penyegelan gereja itu dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi.
“Memang di segel tapi itu tahun 2018 lalu oleh Pemkot Jambi, termasuk Gereja HKI di Alam Barajo dan Methodis Kanaan disegel, namun sekarang untuk gereja Methodis Kanaan telah dibuka segelnya pada bulan September 2021 lalu,” kata AKP Dhadhag Anindito, SH, SIK, MH, Selasa (28/12).
Untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sambung AKP Dhadhag Anindito, SH, SIK, MH, gereja HKI dan GSJA sementara akan direlokasi dan hingga saat ini segel belum dibuka dan giat ibadah berada diluar bangunan gereja atau di teras samping gereja.
AKP Dhadhag Anindito, SH, SIK, MH menghimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati lagi menerima informasi yang membuat provokasi, ia harap masyarakat tetap tenang.
“Dimohon para pihak jangan terprovokasi dan diharapkan bijak dalam menanggapi isu dan informasi di medsos,” tutupnya.
Discussion about this post